Rabu, 08 November 2017

Eksistensi Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja

Seiring dengan  perkembangan zaman, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser oleh pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul yang banyak dikalangan remaja membuat eksistensi bahasa Indonesia menurun. Oleh karena itu, pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar di kalangan remaja harus mendapat perhatian.
Bahasa gaul adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1980-an hingga saat ini menggantikan bahasa prokem yang lebih lazim dipakai pada tahun sebelumnya. Pada dasarnya ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah, dan kreatif. Saat ini banyak sekali remaja yang menciptakan bahasa gaul, yaitu bahasa baku yang dirubah, sehingga cenderung orang dewasa tidak dapat memahami bahasa yang dikatakan oleh para remaja tersebut. Pengaruh bahasa gaul di kalangan remaja dapat muncul dari mana saja.
Remaja cenderung lebih menyukai bahasa gaul dari pada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahkan perkembangan bahasa gaul dapat muncul dimana saja, bahasa yang digunakan oleh anak muda pada umumnya ini muncul dari kreativitas mengolah kata baku bahasa Indonesia menjadi kata tidak baku. Bahasa gaul ditemukan dimana saja, karena bahasa gaul dapat timbul di iklan televisi, lirik lagu remaja, novel remaja dan pengaruh media sosial. Inilah kenyataan bahwa tumbuhnya bahasa gaul  ditengah eksistensi bahasa Indonesia tidak dapat dihindari, ini karena pengaruh perkembangan alat komunikasi yang terus berkembang dan karena bahasa gaul yang dipakai anak muda kebanyakan maka bahasa baku akan tergeser eksistensinya. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul dimedia masa elektronik, membuat remaja semakin sering menirukan dikehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.  Inilah hal yang membuat bahasa Indonesia yang baik berganti dengan bahasa gaul.
Jadi, eksistensi penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja semakin sering bermunculan di kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat bahasa Indonesia semakin hilang karena pada dasarnya banyak remaja yang memunculkan bahasa gaul dengan kreatifitas mereka yang datang dari mana saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemdes Batulohe gotong royong bersihkan area pemakaman umum di desa

 Sinar matahari pagi mulai berangsur naik, terlihat Beberapa warga Desa Batulohe bersama dengan pemdes dan Pemuda Desa Batulohe kecamatan Bu...