Jumat, 25 Desember 2020

Mengenal Lebih dekat anca Sopir Ambulance Desa Batulohe

 Raungan sirine, kelap-kelip lampu rotator memecah kemacetan jalan. Sebuah pemandangan yang tak jarang dijumpai saat mobil ambulans melintas di jalan.

di baliknya ada sosok yang tak bisa dianggap sebelah mata. Sebuah pekerjaan yang harus siap siaga, orang yang tertimpa kesusahan dan mungkin bagi sebagian besar orang dianggap menyeramkan, ialah sopir ambulans.

Seperti Ansar atau yang biasa di panggil anca salah satunya yang menjadi supir ambulance desa, sudah lebih dari 1 tahun menjadi sopir ambulans Desa. Ia mengaku banyak hal yang ia petik saat menjalankan profesinya.

Jadi banyak pengalaman yang didapat, pertama rasa kemanusian yang tinggi. Kemudian yang kedua istilahnya ingat sama umur, kita juga bakal seperti itu nantinya," ucap Anca.

Ia menuturkan selain menguasai teknik berkendara, kemampuan lain yang dibekali adalah pengetahuan medis yang cukup. Supaya ia dan rekannya dapat memberi pertolongan kepada pasien sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Profesinya sebagai sopir ambulans membuatnya harus siap, sigap, dan penuh kehati-hatian dalam menjalankan tugas, menjalankan profesi sebagai sopir ambulans bukan tanpa risiko.

"Jarak tempuh juga harus diperhatikan, tidak boleh lebih dari 60 km/jam. Misalnya saat membawa pasien non darurat, saat ngerem tiba-tiba terpental, nanti jadi masalah," kata Ansar.

 Begitu pun  dengan perawatan armada, tanggung jawabnya memastikan ambulans tetap bersih, rapi, dan siap untuk dipakai kembali sewaktu-waktu.

Jadi pernah dulu saya merujuk pasien yang mau lahiran  saat itu bulan puasa sekitar jam 3 subuh bersama bidan desa padahal saat itu saya bersama keluarga ingin santap sahur tapi namanya tanggung jawab saya harus keluar untuk menjemput pasien di rumah warga untuk di bawa ke puskesmas



, jadi supir ambulance ka" jam kerjanya tidak menentu, 

Kewajiban bagi sopir ambulans merawat armana dan itu telah menjadi bagian dari kehidupan mereka, layaknya manusia yang harus dirawat ketika sakit dan dijaga agar sehat dan siap digunakan kapan saja.satu prinsip yang membuat Anca tetap menjalani profesi sebagai sopir ambulans. "Bekerja dengan ikhlas, ibadah kita juga dapat, dari segi finansial juga ada," pungkas Anca seraya tersenyum.

Senin, 21 Desember 2020

Cegah Stunting, Pemdes Batulohe Bagikan Susu Formula kepada Ibu Hamil

 Kegiatan di lakukan secara door to door yang di dihadiri oleh Pemerintah Desa Batulohe dan Staf,  kader serta bidan dan perawat desa

Kepala Desa Batulohe Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, Ibnu Hajar  saat di hubungi via telefon mengatakan pembagian Susu bagi Ibu Hamil dan Balita ini salah satu bentuk program yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dalam upaya pencegahan stunting jadi sebelumnya kami sudah lakukan penyuluhan kepada ibu ibu hamil jadi sekarang kami lanjutkan dengan pembagian paket khusus untuk menambah nutrisi ibu ibu hamil





Selain itu, ibnu hajar mengingatkan bahwa bagi ibu-ibu yang memiliki bayi berumur di bawah 1.000 hari agar pemberian ASI Eksklusif menjadi prioritas utama. penanganan stunting bersifat terpusat dan diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat. Lanjutnya

“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan lain-lain. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,” ujarnya

jadi untuk saat ini kami bagikan 20 paket ke ibu ibu hamil, jadi satu paket itu berisi susu formula, buah buahan, biskuit ibu hamil serta beras merah, tutupnya

Langkah ini diambil Pemerintah Desa dengan harapan agar generasi penerus bangsa khususnya di Desa Batulohe menjadi lebih berkualitas dan menjadi bibit-bibit unggul bagi Bangsa dan Negara.

Pemdes Batulohe gotong royong bersihkan area pemakaman umum di desa

 Sinar matahari pagi mulai berangsur naik, terlihat Beberapa warga Desa Batulohe bersama dengan pemdes dan Pemuda Desa Batulohe kecamatan Bu...